Sampah Organik

Halo-halo semuanya, kali ini saya akan membahas materi mengenai sampah organik. Sebelum itu, kita harus mengetahui definisi sampah organik itu apa. Jadi, sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.

Sampah organik dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.

Sampah organik disebut sampah basah (garbage), karena sebagian besar cukup banyak mengandung air. Sampah rumah tangga termasuk sebagian besar contoh bahan organik.

Sampah organik merupakan jenis sampah yang sangat mudah terurai melalui proses alami. Yang artinya, terurainya sampah organik bisa terjadi tanpa adanya campur tangan manusia.

Sampah organik mudah diuraikan, karena sampah organik bisa didegradasi oleh mikroba (bakteri pembusuk) atau bersifat biodegradable. Oleh sebab itu, sampah organik sering dimanfaatkan menjadi kompos maupun pupuk organik cair.

Meskipun sampah organik dikenal sebagai sampah basah, namun berdasarkan jenisnya sampah organik digolongkan menjadi 2 antara lain, sampah organik basah dan kering.

1. Sampah Organik Basah

Sampah organik basah adalah sampah organik yang sebagian besar mengandung air. Inilah yang menjadi alasan kalau sampah organik bisa menimbulkan bau tidak sedap, karena punya banyak kandungan air yang menyebabkan sampah jenis ini cepat untuk membusuk.

Contoh sampah organik basah, antara lain:

Buah yang busuk

Sisa sayur-sayuran

Kotoran hewan

Kulit pisang dan sejenisnya.

2. Sampah Organik Kering

Sampah organik kering termasuk sampah organik yang kadar airnya sedikit. Biasanya, sampah ini sulit diolah kembali, alhasil sampah organik kering lebih sering dibakar untuk dimusnahkan.

Contoh sampah organik kering adalah:

Ranting pohon

Kayu

Daun-daunan kering.

Contoh Sampah Organik

Mengutip Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kab. Buleleng, berikut merupakan contoh sampah organik:

1. Sisa-sisa Makanan

Sisa-sisa makanan yang termasuk sampah organik banyak berasal dari sampah rumah tangga. Termasuk contoh sampah organik, karena sifatnya yang bisa didaur ulang kembali menjadi kompos.

Contoh sampah organik dari sisa makanan atau sampah dari dapur. Misalnya, sisa nasi, ampas kopi atau teh, bekas tepung, dan lain-lain.

2. Dedaunan

Ranting dan daun-daun yang rontok dari pohon jika tidak dilakukan perawatan tertentu, maka akan menjadi salah satu sampah organik. Daun kering bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama kompos.

3. Sisa Buah dan Sayur

Sisa buah dan sayur menjadi salah satu kelompok sampah organik. Kulit atau bijinya dari buah maupun sayuran, biasanya hanya dibuang begitu saja oleh para pedagang atau hasil sampah rumah tangga.

Sifatnya yang mudah busuk, menjadi alasan sisa buah dan sayur termasuk sampah organik. Contohnya, apel busuk, mangga busuk, jeruk busuk dan lain-lain.

4. Kotoran Hewan

Kotoran hewan menjadi salah satu sampah organik yang punya manfaat. Kotoran hewan ternak bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.

Kotoran hewan bermanfaat dalam bidang pertanian, yakni untuk mengolah lahan (bertani). Kotoran hewan bisa digunakan menjadi pupuk karena mengandung unsur hara untuk kesuburan tanah.

Contohnya, kotoran sapi atau kotoran kambing (telepong) bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Kotoran sapi juga merupakan bagian dari contoh sampah organik yang bisa dimanfaatkan menjadi biogas alam.

5. Kotoran Manusia

Apakah kotoran manusia bisa menjadi pupuk? Jawabannya bisa, karena sampah organik berasal dari sisa organisme makhluk hidup, termasuk kotoran manusia.

Kotoran manusia bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk tanaman, dengan nilai ekonomi cukup tinggi. Namun, praktik ini memang jarang terdengar, karena terkadang kita jijik dengan salah satu contoh sampah organik ini.

6. Kayu

Bagi sebagian orang, sampah kayu mungkin tidak berguna. Namun, kayu merupakan salah satu sampah organik yang memiliki nilai jika ada di tangan orang yang kreatif. Sampah kayu bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi yang terbarukan karena bagian dinding sel kayu mengandung selulosa.

7. Tulang Ikan

Tulang ikan menjadi salah satu limbah perikanan. Tulang ikan termasuk sampah organik yang berasal dari restoran-restoran seafood atau penyaji makanan serba ikan.

Tulang ikan bisa dimanfaatkan menjadi tepung tulang ikan. Dengan demikian, sampah jenis ini bisa diolah menjadi produk pangan.

8. Bangkai Hewan

Contoh sampah organik lainnya yaitu bangkai hewan. Bangkai hewan, mungkin tidak bisa dimanfaatkan secara utuh. Namun, bangkai hewan bisa menjadi makanan lezat bagi bakteri pengurai.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

"MEDIA POWTOON UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR"

4 Sehat 5 Sempurna

Bahaya Penggunaan Styrofoam